‘Pertemuan Itu'

Berjalannya waktu, seiring langkahku yang berjalan tanpa “Lelaki itu..”!
bahkan harus berdiri sendiri tanpa orang terspecial.
kerinduan, kecemasan, dan kesakitan melebur satu dengan seiringnya kerjaan yang membuat saya sedikit sibuk hingga berkurang beban untuk mengingat lagi rasa cinta kepada “Lelaki itu”.

Kekosongan hari-hari saya diisi dengan kebahagian bertemu dengan seorang teman yang sepaham kata dengan saya. She is Novi, yang bekerja dibidang yang sama dengan saya.
But, beda Brand!
Alangkah senangnya bisa punya teman yang ngerti dengan keadaan saya.
Hingga, kedekatan kami yang begitu akrab.
Saya dikenalkan dengan temannya yang notabanenya perantau, yang saat ini sama-sama bekerja dengan Novi..sebut saja “****”.

Nama yang cukup simple, tapi tak se simple perjalanan perkenalan saya dan ****.

Banyaknya waktu yang membuat saya dan dia sering bertemu, menambah warna warninya kehidupan saya yang kembali bangkit dari keterpurukannya cinta. (eeiittss, *galau)hehehhehe

Sikap dan perhatiannya membuat saya hampir main hati untuknya, tapi..angin kabar angin hasil yang saya ketahui dari akun jejaring sosialnya. Ternyata, saya salah menyimpan perasaan kepadanya...
Dia ternyata sudah mempunyai pilihan hati yang masih menunggu setia.
rasanya jauh dari pandangan, bayangan dia..kini sudah coba saya lukis dengan warna abu-abu.
Tak nampak..dan lenyap.

Indahnya Hidup Selalu Mengingatnya

Dear My Allah,,
Banyak sudah yang aku jalani menapaki  di setiap kehidupanku ini.
Dari yang hanya dibayangi saja sampai kau berusaha memenuhinya...
Mungkin aku orang yang paling beruntung telah mengenal engkau dari makhlukmu yang telah menyadarkanku tentang segala keindahan yang kau miliki.
Syukur alhamdulillah aku bisa mengenalmu,,
dengan notebane..yang belum terlalu lebih mengenalmu!

Teriknya Panas, mendungnya awan , Derasnya Hujan, indahnya Langit dan Isinya itu punya engkau.
Sebaik”nya aku, dan seburuk”nya aku.
Aku juga Punya dosa yang lebih dari banyak isi perut bumi yang kau punya.
Lewat tangan ini kutuliskan kekagumannku kepadamu.
Dan lewat Hamparan do’aku disetiap nafas sholatku, ku melihat banyak indahnya cintamu kepada makhlukmu yang patuh kepadamu.
“My Allah”...izinkan aku menjadi makhlukmu yang mencintaimu sepenuh hati dan dapat menjalankan semua perintahmu tanpa alasan yang lain selain mendapatkan kasih sayangmu..dan ridho ilahimu. Amin! Allahumma amin..

Wanita yang mengaharapkan setiap kasihsayangmu..
Saya Devi...